Cant Be Touched: Algeria War adalah game naratif unik yang membawa pemain ke jantung revolusi Aljazair tahun 1954. Tokoh utama, Ghaith dari Ghardaïa, menemukan ruang bawah tanah tersembunyi di sebuah perpustakaan tua. Di dalamnya, ia menemukan manuskrip misterius berjudul “The Time” yang membawanya langsung ke masa perjuangan melawan kolonialisme Prancis. Sejak itu, ia menjadi seorang revolusioner pemberani yang ikut membentuk sejarah.
Kisah Cant Be Touched: Algeria War dibangun berdasarkan penggambaran realistis peristiwa sejarah dan latar sosial-budaya pada masa itu. Pemain tidak hanya mengalami pertempuran melawan penjajah, tetapi juga menyaksikan kehidupan sehari-hari rakyat yang merindukan kebebasan dan kemerdekaan. Ini adalah perjalanan emosional yang memadukan sejarah, legenda, dan fiksi.
Gameplay menggabungkan aksi, eksplorasi, dan keputusan berbasis narasi. Pemain harus membuat pilihan-pilihan penting yang memengaruhi jalannya peristiwa, bertarung demi tanah air, serta menunjukkan keberanian dan loyalitas. Setiap misi menghadirkan tantangan baru—mulai dari pertempuran sengit dan operasi rahasia hingga dilema moral yang menentukan nasib sang tokoh utama.
Dengan visual realistis, musik atmosferik, dan alur cerita mendalam, Cant Be Touched: Algeria War tampil menonjol dibandingkan game sejarah tradisional. Ini bukan sekadar permainan, tetapi juga penghormatan bagi para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan Aljazair. Pilihan ideal bagi pemain yang menginginkan kisah mendalam, atmosfer otentik, dan pengalaman bermain yang terinspirasi dari peristiwa nyata.
